Pemerintah Terus Monitor Kualitas Layanan Jamaah Haji Jelang Ibadah Puncak

oleh -2 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta — Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan pengawasan intensif terhadap layanan jemaah di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Arab Saudi.

Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk kerja nyata dan sinergi lintas kementerian/lembaga dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Fokus pengawasan mencakup pemenuhan konsumsi halal dan aman, serta pengecekan fasilitas pendukung seperti sanitasi, tempat tidur, dapur, dan pendingin ruangan.

banner 336x280

“Hari ini kita melaksanakan pemantauan di Armuzna bersama Ditjen PHU, Badan Penyelenggara Haji, dan unsur K/L lainnya sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” ujar Aqil Irham.

Fasilitas-fasilitas yang ditinjau disiapkan oleh syarikah—lembaga resmi yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi—yang menghadirkan nuansa khas Indonesia. Misalnya, dekorasi berbahan anyaman bambu dan rotan, serta tata ruang yang menyejukkan di tengah cuaca panas, menciptakan kenyamanan psikologis bagi jemaah.

“Upaya syarikah ini sangat positif. Konsep layanan yang bersih, indah, dan ramah budaya akan membantu jemaah merasa lebih tenang dan nyaman,” tambah Aqil. Ia juga menegaskan bahwa pada Rabu dini hari, BPJPH akan kembali melakukan pengawasan ketat pada dapur penyedia konsumsi untuk memastikan penerapan standar halal dan keamanan pangan berjalan sesuai ketentuan.

Pengawasan ini tidak hanya memastikan aspek teknis layanan, tetapi juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah haji. Pemerintah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi dan stakeholder terkait agar seluruh proses penyelenggaraan haji berlangsung lancar dan bebas hambatan.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menekankan pentingnya kualitas layanan haji sebagai bagian dari amanah konstitusional. Dalam berbagai kesempatan, beliau menegaskan bahwa penyelenggaraan haji harus dijalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi kemaslahatan jemaah.

Pemerintah berkomitmen penuh agar seluruh tahapan ibadah haji berjalan aman, nyaman, dan khusyuk. Kehadiran negara di setiap titik layanan adalah bukti nyata bahwa negara melayani rakyat hingga ke Tanah Suci.

[edRW]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.